Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Label

Rabu, 28 Desember 2011

Program Penjumlahan Deret C++

Gak pakek ribet Ini kodenya


#include<iostream.h>
void main()
{
int i,n,jumlah;
jumlah=0;
cout<<"Jumlah Deret"<<endl;
cout<<"masukan n=";
cin>>n;
for(i=1;i<=n;i++)
{
jumlah=jumlah+i;
   cout<<i<<endl;
}
cout<<"jumlah deret dari 1 - "<<n<<"="<<jumlah;
}

Outputnya

Selasa, 27 Desember 2011

Piramida Angka C++ Versi 3

Ini juga permintaan Anda

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(void){

 int x,z,bil,y,d;
 cout<<"--PROGRAM PIRAMID--"<<endl;
 cout<<"Masukkan Tinggi Piramid :";
 cin>>bil;

 for(x=1; x<=bil; x++){
  for(z=bil; z>=x; z--)
  cout<<" ";

  for(z=x;z<2*x;z++)
  {
  y=x%10;
cout<<y;
  }
  for(z=2*(x-1);z>=x; z--)
  {
d=x%10;
cout<<d;
  }
  cout<<"\n";
 }
 getch();
 return 0;
}

Outputnya:

Piramida Angka C++ Versi 2

Ini permintaan anda
langsung saja ini dia kodenya


#include <iostream.h>

int main()
{
int tinggi, baris, kolom,y;

cout << "Tinggi piramida: ";
cin >> tinggi;

for (baris = 1; baris <= tinggi; baris++)
{

for (kolom = 1; kolom <= baris; kolom++)
{
y=baris%10;
cout<<y;
}

cout << "\n";
}

return (0);
}


outputnya:

Kalkulator Bahasa C dengan IF ELSE

Ini kodenya yang menggunakan IF ELSE
#include<stdio.h>
#include<math.h>
#include<conio.h>

void main ()
{
int a,b,c,d;
printf("\t\tPROGRAM KALKULATOR SEDERHANA\n");
printf("\t\t============================\n");
printf("Masukkan bilangan 1 : ");
scanf("%i",&a);
printf("\nMasukkan bilangan 2 : ");
scanf("%i",&b);
printf("\nOperator : \n");
printf("1. Penjumlahan(+)\n");
printf("2. Pengurangan (-)\n");
printf("3. Perkalian (*)\n");
printf("4. Pembagian (/) \n");
printf("5. Modulus (%%) \n\n");
printf("------------------------\n");
printf("Masukkan pilihan : ");
scanf("%i",&c);

if(c==1)
{
(d=a+b);
printf("\nOutput => %i ditambah %i = %d\n",a,b,d);
}
else if(c==2)
{
(d=a-b);
printf("\nOutput => %i dikurang %i = %d\n",a,b,d);
}
else if(c==3)
{
(d=a*b);
printf("\nOutput => %i dikali %i = %d\n",a,b,d);
}
else if(c==4)
{
(d=a/b);
printf("\nOutput => %i dibagi %i = %d\n",a,b,d);
}
else
{
(d=a%b);
printf("\nOutput => %i dimodulus %i=%i\n",a,b,d);
}

getch();
}

kalkulator dengan bahasa C

‎langsung saja ini kodenya

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char kodeh;
float p,l,jumlah,kali,bagi,kurang;
printf("\nmasukkan kode untuk operasi kalkulator:");
printf("\nuntuk penjumlahan ketik + \n");
printf("untuk pembagian ketik / \n");
printf("untuk perkalian ketik * \n");
printf("untuk penngurangan ketik - \n");
printf("\jadi kode yang akan di masukkkan adalah:");
scanf("%c",&amp;kodeh);
switch(kodeh)
{
case '+':
printf("masukkan nilai1:");scanf("%f",&amp;p);
printf("masukkan nilai2:");scanf("%f",&amp;l);
jumlah=p+l;
printf("\njumlah adalah:%.2f",jumlah);
break;
case '-':
printf("masukkan nilai1:");scanf("%f",&amp;p);
printf("masukkan nilai2:");scanf("%f",&amp;l);
kurang=p-l;
printf("\nkurang adalah:%.2f",kurang);
break;
case '*':
printf("masukkan nilai1:");scanf("%f",&amp;p);
printf("masukkan nilai2:");scanf("%f",&amp;l);
kali=p*l;
printf("\nkali adalah:%.2f",kali);
break;
case '/':
printf("masukkan nilai1:");scanf("%f",&amp;p);
printf("masukkan nilai2:");scanf("%f",&amp;l);
bagi=p/l;
printf("\nbagi adalah:%.2f",bagi);
break;
default:
printf("kode anda salah");
}
getch();
}
Minggu, 25 Desember 2011

Aritmatika


Aspek-aspek analitis dalam persoalan aritmatika dijelaskan pada bagian berikut ini

   Mampu Membentuk Model Aritmatika/Matematika serta melakukan deduksi/induksi Model 
Dalam problem solving, seringkali diperlukan tahapan pemodelan masalah yang
sebagian menggunakan model matematika/aritmatika dan menyederhana-kannya
sehingga menjadi model yang lebih sederhana dan siap dikomputasikan dalam
bentuk algoritma. Model yang tidak tepat berakibat pada kegagalan dalam
pemecahan masalah.


Contoh:
Uang Amir lebih banyak dari uang Ali. Jika dijumlahkan uang keduanya lebih
dari 50 ribu rupiah, sementara selisih uang Amir dengan uang Ali lebih dari 30
ribu rupiah. Berapakah kemungkinan uang Amir yang paling tepat?
Model permasalahan: Uang Amir = x, Uang Ali = y, dan dari deskripsi di atas
Pers-I: x > y
Pers-II: x+y > 50000
Pers-III: |x-y| > 30000
Dari Pers-I dan Pers-III: menghasilkan Pers-IV: x-y > 30000
Dari Pers-II dan Pers-IV: jika dijumlahkan menghasilkan 2x>80000.
Maka, x > 40000

  • Memahami Sifat-sifat Bilangan

Untuk sejumlah masalah, sifat-sifat dari bilangan harus dipahami secara logis
Contoh:
Jika n dan p adalah dua bilangan bulat, dan n + p berharga ganjil, manakah
dari berikut ini bil ganjil?
(A) n – p + 1
(B) np
(C) n2 + p2 – 1
(D) 3p + 5n
(E) (p n)(n p)
A bukan, karena (n+p) adalah ganjil maka dari n dan p salah satu ganjil dan
yang lain genap. Selisih antara n dan p pasti ganjil sehingga jika ditambah 1
menjadi genap.
B bukan karena perkalian antara suatu bilangan genap dengan bilangan
apapun akan menjadi genap.
C bukan karena pangkat bulat positif berapapun dari bilangan genap, tetap
genap, dan ganjil tetap ganjil, kemudian ganjil ditambah genap dan dikurang
ganjil menjadi genap.
D bukan karena pangkat bulat positif berapapun dari bilangan ganjil tetap
bilangan ganjil, dan jumlah dua bilangan ganjil menjadi genap.
E benar, karena perkalian antara dua bilangan ganjil menghasilkan bilangan
ganjil.
  •   Mengkaitkan dengan Konteks Masalah
Konteks dari soal perlu diperhatikan dan konteks tersebut kadang-kadang hanya
tersirat saja. Yang dimaksud dengan konteks di sini adalah pemahaman umum
akan sesuatu yang sewajarnya diketahui pula.

Contoh:
jika lonceng berdentang setiap 1 detik, dalam jumlah dentang yang sesuai
waktu yang ditunjukkan, maka tepat pada pukul berapa dentang terakhir yang
menunjukkan jam 6? Apakah pukul 6:00:06?
Salah, seharusnya pukul 6:00:05 karena dentang-dentang tsb pada pukul
6:00:00, pukul 6:00:01, pukul 6:00:02, pukul 6:00:03, pukul 6:00:04 dan pukul
6:00:05!! Konteks disini adalah dentang pertama terjadi pada tepat pukul 6,
dan penomoran detik/menit dimulai dari 0, 1, ... dst.


  •  Memahami Formula Rekursif
Banyak masalah pemodelan dengan tingkat kesulitan yang tinggi atau
pemrogramannya sendiri memerlukan pemecahan dengan algoritma rekursif.
Pemahaman fungsi rekursif membantu dalam pemahaman memahami bagaimana
bekerjanya algoritma rekursif.

Contoh:
Jika didefinisikan f(n) = n f(n–1) untuk setiap n > 0 dan f(0) = 1, maka
berapakah f(10)/(f (7) x f(6))?
Pahami perilaku fungsi rekursif tsb, sbb,
f(n) = n.f(n–1) = n.(n–1).f(n–2) = n.(n–1).(n–2).f(n–3) = ... = n(n–1)(n–2)(n
3)....2.1 = n!
Sehingga, f(10) = 10! dan f(7) = 7! serta f(6) = 6!.
10!/7! = (10.9.8.7.6.5.4.3.2.1)/(7.6.5.4.3.2.1) = 10.9.8
Dan (10.9.8) /(6.5.4.3.2.1) = 1


  • Eksplorasi dalam Masalah Kombinatorik
Dalam problem solving seringkali masalah yang diberikan bersifat kombinatorik
(mendapatkan setiap kemungkinan kombinasi/permutasi jawaban). Untuk
memecahkannya terkadang seluruh kemungkinan tersebut harus diperiksa untuk
mendapatkan pemecahan yang umum.

Contoh:
Jika diketahui dalam perkalian matriks A (mxn) dengan B (nxp) diperlukan
biaya mnp. Sementara untuk perkalian tiga matriks A.B.C dengan A(mxn),
B(nxp) dan C(pxq) ternyata terdapat dua kemungkinan biaya yang
bergantung pada urutannya:
urutan (A.B).C (yaitu A dikali B dahulu kemudian dikali C), dan
urutan A.(B.C) (yaitu B dikali C dahulu kemudian dikali A).
Urutan (A.B).C memerlukan harga mnp + mpq sementara urutan A.(B.C)
memerlukan harga npq + mnq. Kedua harga bisa berbeda sesuai dengan
harga-harga m, n, p, q tsb. Pertanyaannya, untuk perkalian empat matriks
A.B.C.D dengan A(10x4), B(4x15), C(15x2), dan D(2x20) manakah urutan
dengan biaya minimum?
Kemungkinan-kemungkinan urutan adalah (diperoleh dengan permutasi
ketiga tanda perkalian “.”):
urutan (((A.B).C).D), biaya 10x4x15+10x15x2+10x2x20 = 1300
urutan ((A.B).(C.D)), biaya10x4x15+15x2x20+10x15x20 = 4200
urutan ((A.(B.C)).D), biaya 4x15x2+10x5x2+10x2x20 = 600
urutan (A.((B.C).D)), biaya 4x15x2+4x2x20+10x4x20 = 1080
urutan ((A.B).(C.D)), biaya 15x2x20+10x4x15+10x15x20 = 4200
urutan (A.(B.(C.D))), biaya 15x2x20 + 4x15x20+10x4x20 = 4200



  •  Berpikir secara “Cerdas”
Jika menghadapi suatu masalah komputasi yang kelihatannya tidak mungkin, pasti
ada sesuatu di balik itu!! Dapatkanlah dengan bantuan pemahaman akan sifat-sifat
operasi aritmatika untuk mendapatkan model matematis yang lebih sederhana.

Contoh 1:
Berapa digit terakhir dari 22003? Apakah anda ingin menghitungnya sendiri
(secara manual)? Tentu tidak, pasti ada penyederhanaannya. Dengan
mengubah n=1, 2, 3, …, dst, perhitungan 2n menghasilkan deret 1, 2, 4, 8,
16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 2048, 4096, dst. Amati angka terakhir dari
setiap bilangan, kita mendapatkan perulangan dari 6 – 2 – 4 – 8 pada n mod
4 = 0, 1, 2, 3. Jadi jika n=2003, diperoleh 2003 mod 4 = 3, yaitu memiliki digit
terakhir 8.

Contoh 2:
Ketiga digit awal dari hasil perkalian 22002 x 52005 jika dijumlahkan adalah? Ini
juga tidak mungkin dihitung manual. Perhatikan bilangan dasarnya 2 dan 5
yang jika dikalikan menjadi 10. Karena setiap pasang faktor 2 dan 5
menghasilkan 10 berarti hanya menambah 0 di digit terkanan. Ada 2002
pasang faktor-faktor tsb sehingga 22002 x 52005 = 53 x 102002= 125 102002.
Penjumlahan tiga digit awal 1+2+5=8

Contoh 3:
Hitunglah (80! x 38!) /(77! x 40!).
Menggunakan sifat sbb untuk a dan b bulat positif, a > b, maka a!/b! = a.(a –
1).(a – 2)…(b + 1). Maka:
(80! x 38!) /(77! x 40!) = (80!/77!) / (40!/38!)
= (80x79x78) / (40x39)
= (80/40) x (78/39) x 79
= 2 x 2 x 79 = 316
yang dapat dihitung tanpa kalkulator.

Menghitung volume kerucut, tabung, balok dengan Fungsi C++


ini codenya

#include <iostream.h>

float luas_lingkaran(float R);
float volume_tabung(float Z,float T);
float volume_kerucut(float Vol_Tab);
float volume_balok(float P,float L,float T);
float phi=3.14;

int main()
{
int pilihan;
float r, t, p, l, luas_ling, vol_tab, vol_ker, vol_balok;

cout << "-------------------------------\n";
cout << "Menu Operasi Fungsi\n";
cout << "1. Menghitung Volume Tabung\n";
cout << "2. Menghitung Volume Kerucut\n";
cout << "3. Menghitung Volume Balok\n";
cout << "4. Menghitung Luas Lingkaran,Volume Tabung,Volume Kerucut, dan Volume Balok\n";
cout << "Pilihan Operasi Fungsi ? ";
cin >> pilihan;
cout << "-------------------------------\n";
cout << endl;

switch (pilihan)
{
case 1:
cout<<"Input jari-jari=";   cin>>r;
cout<<"Input Tinggi Tabung=";   cin>>t;
luas_ling = luas_lingkaran(r);
vol_tab = volume_tabung(luas_ling,t);
cout << "Volume Tabung = " << vol_tab;
break;

case 2:
cout<<"Input Jari-jari=";  cin>>r;
cout<<"Input Tinggi Kerucut=";  cin>>t;
luas_ling = luas_lingkaran(r);
vol_tab = volume_tabung(luas_ling,t);
vol_ker = volume_kerucut(vol_tab);
cout << "Volume Kerucut = " << vol_ker;
break;

case 3:
cout<<"Input Panjang Balok=";  cin>>p;
cout<<"Input Lebar Balok=";  cin>>l;
cout<<"Input Tinggi Balok=";  cin>>t;
vol_balok  = volume_balok(p,l,t);
cout << "Volume Balok = " << vol_balok;
break;

case 4:
cout << "Masukkan Nilai Jari-jari : ";  cin >> r;
cout << "Masukkan Nilai Tinggi : "; cin >> t;
cout << "Masukkan Nilai Panjang : ";  cin >> p;
cout << "Masukkan Nilai Lebar : "; cin >> l;
cout << endl;
luas_ling = luas_lingkaran(r);
vol_tab = volume_tabung(luas_ling,t);
vol_ker = volume_kerucut(vol_tab);
vol_balok  = volume_balok(p,l,t);
cout << "Luas Lingkaran = " << luas_ling << endl;
cout << "Volume Tabung = " << vol_tab << endl;
cout << "Volume Kerucut = " << vol_ker << endl;
cout << "Volume Balok = " << vol_balok;
break;
default :
cout << "Error, yang Anda masukkan tak terdektesi";
break;
}

return 0;
}
float luas_lingkaran(float R)
{
return(phi*R*R);
}

float volume_tabung(float Z,float T)
{
return(Z*T);
}

float volume_kerucut(float Vol_Tab)
{
return(Vol_Tab)/3;
}

float volume_balok(float P,float L,float T)
{
return(P*L*T);
}

Pengurutan Bilangan pada C++


#include<iostream.h>

void input(float bil[ ], int n)
{
cout<<endl;
for(int c=0;c<n;c++)
{
cout<<"Bilangan "<<(c+1)<<" : ";cin>>bil[c];
}
}

void urut(float bil[ ], int n)
{
for(int c=0;c<n;c++)
{
for(int a=(n-1);a>=0;a--)
{
if(bil[a]<bil[a-1])
{
int temp;
temp=bil[a];
bil[a]=bil[a-1];
bil[a-1]=temp;
}
}
}
}

void cetak(float bil[], int n)
{
cout<<endl;
cout<<"Hasil Setelah Urut "<<endl;
cout<<"---------------------------"<<endl;
for(int c=0;c<n;c++)
{
cout<<bil[c]<<" ";
}

}

void main()
{
int n;
float bil[100];
cout<<"Banyak Bilangan : ";cin>>n;
input(bil,n);
urut(bil,n);
cetak(bil,n);
}
Jumat, 23 Desember 2011

Piramida Angka C++

ini piramida angkan gun. langsung aja ni codingnya


#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main()
{
 int x,y,z,bil;
 clrscr();

 cout<<"Masukkan Tinggi Segitiga : ";
 cin>>bil;
 cout<<"\n\n";

 for(x=1; x<=bil; x++)
 {
  for(z=bil; z>=x; z--)
  cout<<" ";
  for(z=x;z<2*x;z++)
  {
   y=z%10;
cout<<y;
  }
  for(z=2*(x-1);z>=x; z--)
  {
y = z%10;
cout<<y;
  }
  cout<<"\n";
 }
 getch();
}

Konversi Suhu dalam program C++

ini codingnya


#include <iostream.h>

void main()
{
float data,f,reamur,kelvin;

cout<<"Masukkan nilai yang ingin di konversi:";
cin>>data;

kelvin=273+data;
reamur=data*4/5;
f=(data*9/5)+32;

cout<<data<<" c ="<<endl;
cout<<kelvin<<" kelvin"<<endl;
cout<<reamur<<" reamur"<<endl;
cout<<f<<" f"<<endl;
}

Penjumlahan Matrik Pada C++

C++ emang mudah tapi susah juga. Saya mencoba berbagi codingnya aja langsung aja

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

void main(int argc, char* argv[]) //ganti void main
{ int bakola,bakolb,babara,babarb,i,j;
int ma[20][20],mb[20][20],mh[20][20];
char ulangi;
do{
do{

cout<<" Masukan jumlah baris matriks A : ";cin>>babara;
cout<<" Masukan jumlah kolom matriks A : ";cin>>bakola;
cout<<" Masukan jumlah baris matriks B : ";cin>>babarb;
cout<<" Masukan jumlah kolom matriks B : ";cin>>bakolb;
}while((babara!=babarb)||(bakola!=bakolb));
for(i=1;i<=babara;i++)
{
for(j=1;j<=bakola;j++)
{
cout<<" Matriks A Baris ke ["<<i<<"] kolom ke ["<<j<<"]";
cin>>ma[i][j];

}
} cout<<endl;

for(i=1;i<=babarb;i++)
{
for(j=1;j<=bakolb;j++)
{

cout<<" Matriks B Baris ke ["<<i<<"] kolom ke ["<<j<<"]";
cin>>mb[i][j];

}
}

for(i=1; i<=babara; i++)
{
for(j=1; j<=bakola; j++)
{
mh[i][j] = ma[i][j] + mb[i][j];
}
}

cout<<endl;
clrscr();
cout<<"Hasil Penjumlahan Matrix A + Matrix B = Matrix C : "<<endl;
gotoxy(1,4);
cout<<"C = ";
for(i=1; i<=babara; i++)
{
for(j=1; j<=bakola; j++)
{
gotoxy(2+4*j,1+2*i);
cout<<ma[i][j];
}
}
gotoxy(15,4);
cout<<" + ";
for(i=1; i<=babarb; i++)
{
for(j=1; j<=bakolb; j++)
{
gotoxy(16+4*j,1+2*i);
cout<<mb[i][j];
}
}
gotoxy(30,4);
cout<<" = ";
for(i=1; i<=babara; i++)
{
for(j=1; j<=bakola; j++)
{
gotoxy(31+4*j,1+2*i);
cout<<mh[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}

cout<<endl;
cout<<"ingin mengulangi lagi [Y/T]?";cin>>ulangi;
cout<<endl;
}while((ulangi=='y')||(ulangi=='Y'));
getch();

}

semoga bermaanfaat

membuat bintang pada C++

langsung aja ni codingnya:
#include<iostream.h>
void main()
{
int i,j,k,n,z;
cout<<" tinggi= ";cin>>n;
cout<<endl;
 for(i=1;i<=n;i++)
 {
cout<<" 0";
}
 cout<<endl;
z=n-2;
 for(j=1;j<=z;j++)
 {
cout<<" 0";
 for(k=1;k<=z;k++)
 {
cout<<" *";
 }
cout<<" 0";
cout<<endl;
 }
 for(i=1;i<=n;i++)
 {
cout<<" 0";
}
}

ni lagi
#include<iostream.h>
void main()
{
int n,b,i;
cout<<"masukkan Tinggi : ";cin>>b;

for (i=1;i<=b;i++){
n=i/3+1;
if (i-(n-1)*3==1){
cout<<"00000"<<endl;
}
else if (i-(n-1)*3==2)
{
cout<<"*****"<<endl;
}
else
{
cout<<"====="<<endl;
}
}
}

ini lagi
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(void){

 int x,z,bil;
 cout<<"--PROGRAM PIRAMID--"<<endl;
 cout<<"Masukkan Tinggi Piramid :";
 cin>>bil;

 for(x=1; x<=bil; x++){
  for(z=bil; z>=x; z--)
  cout<<" ";

  for(z=x;z<2*x;z++)
  {
   cout<<"*";
  }
  for(z=2*(x-1);z>=x; z--)
  {
   cout<<"*";
  }
  cout<<"\n";
 }
 getch();
 return 0;

Semoga bermanfaat!!

kalkulator php web

untuk membuat ini pastikan laptop/pc sudah terinstal dengan web server. Saya menggunakan xampp, jika anda belum mempunyainya silahkan download

langsung aja, pertama buat coding sbb:

<html>
<head><title>Kalkulator</title></head>
<body>
<center><font size ="25" face="calibri"><b>Pemrograman WEB</b></font></center>
<br><br>
<table border="2" align="center" >
<tr>
<td width="74" align="center"><form action="penjumlahan.php" method="post"><input type="text" size="30" name="angka1"><br><input type="text" size="30" name="angka2"><br><input type="submit" size="30" name="jumlah" value="jumlahkan"></form></td>
<td width="74" align="center"><form action="perkalian.php" method="post"><input type="text" size="30" name="angka1"><br><input type="text" size="30" name="angka2"><br><input type="submit" size="30" name="kurang" value="kalikan"></form></td>
</tr>
<tr>
<td width="74" align="center"><form action="pengurangan.php" method="post"><input type="text" size="30" name="angka1"><br><input type="text" size="30" name="angka2"><br><input type="submit" size="30" name="kali" value="kurang"></form></td>
<td width="74" align="center"><form action="pembagian.php" method="post"><input type="text" size="30" name="angka1"><br><input type="text" size="30" name="angka2"><br><input type="submit" size="30" name="bagi" value="bagi"></form></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>


dan save ke dalam web server xampp atau yang lainnya di htdocs dan buat folder baru. misal: kakulator dan save dengan nama index.html

setelah itu buat coding phpnya agar bisa melakukan perhitungan
1. Perkalian
<?

        $angka1=doubleval($_POST['angka1']);
$angka2=doubleval($_POST['angka2']);
$jumlah=$_POST['angka1']*$_POST['angka2'];

echo "$angka1 * $angka2 = $jumlah";
?>


dan simpan dengan nama perkalihan.php

2.Penjumlahan

<?

$angka1=doubleval($_POST['angka1']);
$angka2=doubleval($_POST['angka2']);
$jumlah=$_POST['angka1']+$_POST['angka2'];

echo " $angka1 + $angka2 = $jumlah";
?>

dan simpan dengan nama penjumlahan.php

3.Pengurang

<?

$angka1=doubleval($_POST['angka1']);
$angka2=doubleval($_POST['angka2']);
$jumlah=$_POST['angka1']-$_POST['angka2'];

echo "$angka1 - $angka2 = $jumlah";
?>
dan simpan dengan nama pengurangan.php

4. Pembagian

<?

$angka1=doubleval($_POST['angka1']);
$angka2=doubleval($_POST['angka2']);
$jumlah=$_POST['angka1']/$_POST['angka2'];

echo "$angka1 : $angka2 = $jumlah";
?>
dan simpan dengan nama pembagian.php

setelah selesa semua maka jalankan ke browser dengan mengetik pada addres bar localhost/kakulator
maka akan tampil kakulator sederhana

jika tidak jalan maka liat di file pertama apakah di save dengan nama index.html atau dengan yanng lain. Jika di simpan dengan nama yang lain saat membuka 
localhost/kakulator maka akan muncul file-file yang ada pada folder kakulator. selanjutnya pilih file yang pertama sesua nama yang anda ketik.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pengikut

About Me

Join us on Facebook